Musuh Jadi Teman

Karya : Rizki Noor

Pada suatu hari ada ada sebuah geng beranggotakan Shinta, Fenti, dan Kaila. Mereka cantik-cantik, tapi sombong banget. Mereka suka mengolok temannya yang bernama Nana dan Pipit. Kedua anak ini baik hati dan ramah.  Shinta, Feti, dan Kaila sombong sehingga tidak ada yang mau main dengan gengnya.

Suatu saat ketika geng itu akan masuk ke kelas, semua lari menghindar, kecuali Nana dan Pipit. Ereka berdua tidak takut. Tiba-tiba semua anggota geng itu menangis di depan nana dan Pipit. Geng itu sudah bertobat atas kesombongannya. Sekarang mereka berteman selamanya.

Jadi ceritanya, musuh jadi teman. Mereka berlima sekarang sahabat sejati.  Shinta, Feti, Kaila, Nana, dan Pipit.

Sepatu Bots yang Bagus dan Mahal

karya : Ardhiayu A

Pada suatu hari saya melihat seorang wanita yang cantik dan kaya, tetapi ia sangat sombong. Pada suatu hari ia bertemu dengan seorang kakek tua.

Kakek itu berkata, “Nak, bolehkakah saya meminta uangnya sedikit saja?”

“Enak saja. Lebih baik gue beli sepatu bots yang bagus dan mahal daripada kubeikan kepada kamu kakek tua dan jelek,” jawab wanita itu.

“Nak, kenapa kamu bicara seperti itu?” tanya kakek itu.

“Biar saja. Mulut-mulut gue. Sudah deh, kamu tidak usah ganggu aku lagi. Aku mau shopping dan beli sepatu bots mahal. Sana pergi, aku tidak mau bertemu kamu lagi.”

Keesokan harinya ….

“Wah, mbak berapa harga sepatu botsnya?” tanya wanita itu.

“Oh, hanya 800 ribu,” jawab penjaga took sepatu.

“Wah kok murah ya,” ujar wanita itu.

“Iya, soalnya mbak kan orang kaya, kalau saya tidak sanggup membelinya.”

“Ya sudah, berikan barangnya!”

“Iya mbak. Sebentar.”

Sesampai di rumah,

“Wah, aku sudah sampai rumah. Aku mau coba sepatu ini.  Ah!  Cocok di kakiku. Aku tampak cantik. Aku mau jalan-jalan  dulu.”

“Aaaaaah! Breeeeeeek!

Lalu, dia, si anak sombong itu pun meninggal tertabrak mobil. Semua anggota keluarganya menangis.

Pesan : Kita kalau menjadiorang jangan sombong.