enam
tahun bersama
sedih
dan gembira
tangis
dan tawa
terngiang
dalam telinga
terpendar
dari mata
terekam
dalam ingatan
terukir
dalam hati
masa
itu takkan bisa tergantikan
tapi
waktu terus berjalan
dan
kami harus melangkah ke depan
Guruku
tercinta,
Kau
ajari kami
yang
belum tahu menjadi tahu
yang
belum bisa menjadi terbiasa
yang
buram menjadi bercahaya
yang
buruk menjadi mulia
yang
putih menjadi berpelangi
Guruku
sayang,
ketidakpatuhan
kami
kesalahan
kami
tergelincirnya
lidah kami
sudilah
engkau maafkan
kini
tiba saatnya
Kutunaikan
langkah menuju masa depan
demi
cita yang tlah terangkai dalam impian
demi
doa bunda sejak kami dalam buaian
Selamat
tinggal guruku
Kami akan senantiasa mengingat dan mengenang jasamu
Yang
takkn pernah terbalas
sampai
kapan pun
(by Padmi Yuna)