banner

Sabtu, 17 Desember 2011

WAWANCARA



Bentuk percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan dua pihak (pewawancara dan orang yang diwawancarai) dinamakan wawancara. Wawancara adalah percakapan antara dua pihak yang ditujukan untuk  mencari keterangan.
Ketika menjadi pewawancara, kita mengajukan   pertanyaan kepada orang yang diwawancarai. Kegiatan ini sering dilakukan oleh seorang wartawan atau reporter media pemberitaan.
Tujuan wawancara adalah untuk mengungkapkan pendapat tokoh atau narasumber tentang suatu hal. Misalnya, untuk mengetahui manfaat mendongeng, kamu harus mewawancarai ahli dongeng. Sebelum melakukan wawancara, kamu harus tahu cara menggunakan kata tanya yang tepat.

Beberapa langkah mempersiapkan wawancara, antara lain sebagai berikut.
1. Menentukan orang yang akan didatangi untuk diwawancarai.
2. Mengadakan perjanjian dengan orang yang akan diwawancarai
3. Menyusun daftar pertanyaan yang akan digunakan wawancara. Perhatikan kata-kata yang kamu gunakan. Jangan sampai pertanyaanmu menyinggung perasaan tokoh.
4. Mempersiapkan alat dokumentasi (alat tulis, kertas, alat perekam , kamera).    


Sebuah wawancara, tidak dapat dilaksanakan begitu   saja. Kamu perlu berbasa-basi terlebih   dahulu agar narasumber yang kamu wawancarai tidak merasa  canggung, karena banyak narasumber yang belum terbiasa berhadapan dengan mikrofon atau ucapannya direkam ke dalam kaset rekorder. Dalam kesempatan berbasa-basi itu, kamu dapat menanyakan namanya, bagai mana  pengucapannya, dan dengan apa ia lebih suka dipanggil:

Tahap-tahap Wawancara

Tahap pembukaan
1)   Pewawancara memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal sekolah.
2)   Pewawancara mengemukakan maksud dan tujuan wawancara.

Tahap inti
Pewawancara mengajukan pertanyaan sesuai yang telah dirancang. Pertanyaan ini diajukan secara jelas teratur dan sopan. 

Tahap akhir                                       
1)  Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan.
2)  Pewawancara mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan sopan
3)  Saat berwawancara jangan lupa menulis biodata narasumber. Cantumkan dalam laporan hasil wawancara kamu.  Misalnya:    nama, usia, jenis kelamin,  pekerjaan, lamat


Sopan-santun berwawancara
1)    Pewawancara memperkenalkan diri dengan menyebutkan identitas pewawancara.
2)   Pewawancara mengajukan pertanyaan sesuai yang telah dirancang. Pertanyaan ini diajukan secara jelas, teratur, dan sopan.
3)   Pewawancara mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan sopan pewawancara                                          

                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified