Pengertian
Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan orang. Kalimat langsung juga dapat diartikan kalimat yang memberitakan ucapan dari orang lain (orang ketiga). Kalimat dapat berupa kalimat berita, kalimat seru, kalimat tanya, atau kalimat perintah.
Macam-macam susunan kalimat langsung :
a. pengiring/kutipan
contoh : Jimi berkata,” Terima kasih , ya!”
b. kutipan/pengiring
contoh : “Pergilah ke toko di seberang!” perintah ibu.
c. kutipan/pengiring/kutipan
contoh : “Saya tak ingin menggangu,” ujar Lola,”saya hanya minta waktu sebentar.”
Catatan :
1. Jika pengiring di belakang kutipan, perhatikan tanda baca sebelum tanda kutip
kalimat tanya = tanda tanya (?)
kalimat perintah = tanda tanya (!)
kalimat berita = tanda koma (,)
2. Huruf awal pada bagian pengiring menggunakan huruf kecil
Contoh :
1. ” Apa kabarmu, Teman ?“ tanya Diki.
2. ” Rapikan bajumu!“ pinta Tria.
3. ” Kita aakan segera berangkat,“ kata Rohim.
2. ” Rapikan bajumu!“ pinta Tria.
3. ” Kita aakan segera berangkat,“ kata Rohim.
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan/memberitahukan ucapan atau ujaran orang lain. Bentuk kalimat tidak langsung hanya berupa kalimat berita. Kalimat ini tidak ditandai lagi oleh tanda petik dua.
Contoh :
- Kintan menanyakan cara mengurus tiket pesawat terbang.
- Penjual itu berdalih bahwa harga beli cabai memang tinggi.
PERBEDAAN KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG
Kalimat langsung
|
Kalimat tank langsung
|
bertanda petik dua | tak bertanda peyik dua |
kata ganti tak berubah | kata ganti berubah |
tak berkata tugas | berkata tugas |
berupa kalimat seru, kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah | berupa kalimat berita |
Perubahan Kalimat Langsung ke Tak Langsung
Saat kita mengubah suatu kalimat langsung menjadi sebuah kalimat tak langsung, maka kata ganti juga akan berubah. Kita juga memerlukan kata tugas pada kalimat tidak langsung.
PENGGUNAAN KATA GANTI (PRONOMINA) PADA KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG
K. Langsung
|
K. Tak Langsung
|
kamu, kau | saya,aku |
aku,saya | dia,ia |
-ku | -nya |
kami | mereka |
kalian | kami |
kita | mereka |
dia | dia |
Ada alternatif lain agar tidak menghafal :
Caranya posisikan diri kita menjadi orang yang diajak bicara setelah itu informasikan kepada orang ketiga.
Caranya posisikan diri kita menjadi orang yang diajak bicara setelah itu informasikan kepada orang ketiga.
Contoh : Kata Ajeng,”Dimas mengajakku ke pestamu nanti.”
Dimas/dia --- Dimas (tetap) ; -ku --- -nya ; kamu --- saya
Maka kita (saya) menjadi orang yang diajak bicara Ajeng, Setelah itu ada orang lain yang bertanya : Ajeng tadi bicara apa?
Jawab: Ajeng mengatakan bahwa Dimas mengajaknya datang ke pesta saya nanti.
Jawaban kita itulah kalimat tak langsungnya.
Jawab: Ajeng mengatakan bahwa Dimas mengajaknya datang ke pesta saya nanti.
Jawaban kita itulah kalimat tak langsungnya.
PENGGUNAAN KATA TUGAS PADA KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG
K. Langsung
|
K. Tak Langsung
|
siapa | tentang nama/ pelaku |
apa , apakah | tentang sesuatu/ benda |
kapan, bilamana | waktu |
di mana, ke mana | tempat |
mengapa | sebab |
berapa. ke berapa | jumlah, urutan |
mana | pilihan |
bagaimana | cara |
jangan | untuk tidak |
-lah | untuk. supaya, agar |
(berupa kalimat tanya) | bahwa |
Contoh :
“Siapa namamu?” tanya Abu kepadaku ----- Abu menanyakan tentang namaku.
Kakak berpesan,”Jagalah rumah!” ----- Kakak berpesan supaya aku menjaga rumah.
“Mengapa baju kalian basah?” tanya Desi. ---- Desi menanyakan sebab baju kami basah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar