banner

Minggu, 06 November 2011

Kalimat Majemuk




     Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu klausa (satu subjek dan satu predikat). Kalimat majemuk adalah kalimat luas yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih kalimat tunggal.

Kalimat Majemuk Setara
     Kalimat majemuk setara adalah gabungan beberapa kalimat tunggal menjadi sebuah kalimat yang lebih besar, dan tiap-tiap kalimat tunggal yang digabungkan itu tidak kehilangan unsur-unsurnya (Prof.Dr.I.B.Putrayasa, M.Pd)


Contoh 1 :
K1 = Fajar menyingsing. (S – P)
K2 = Ibu menyiapkan sarapan. (S – P – 0)
K3 = Aku mandi.(S – P)
KMS = Fajar menyingsing, ibu menyiapkan sarapan, dan aku mandi.
             S             P                 S          P                  0                S      P

     Setelah menjadi kalimat majemuk , kalimat-kalimat tersebut masih mampu mempunyai subjek dan predikat, sehingga kedudukan masing-masing kalimat sederajat (setara). Kalimat-kalimat yang ada dalam kalimat yang lebih besar tidak berubah.

Contoh 2 :
K1 = Badannya gemuk.
               S              P
K2 = Gerakannya lincah.
               S                P
KMS = Badannya gemuk, tetapi gerakannya lincah.
                    S           P                             S            P

Koordinator yang dipakai dalam kalimat majemuk setara antara lain :
dan, lalu, malahan, tetapi, sebaliknya, atau, melainkan, namun, sedangkan, padahal,  serta, kemudian, karena itu, oleh sebab itu, walaupun demukian, walaupun begitu, namun demikian, sementara itu, kalau begitu, kalau demikian, dengan demikian, untuk itu, dalam hal ini, baik … maupun, bukan saja … pun tidak, dan lain sebagainya.


Kalimat Majemuk Rapatan
     Kalau ada beberapa kalimat tunggal yang memiliki kesamaan unsur, maka kalimat tunggal itu dapat digabungkan menjadi kalimat majemuk dengan menuliskan atau menyebutkan satu kali unsur-unsur yang sama itu. Kalimat majemuk yang terjadi karena proses penggabungan seperti itu disebut kalimat majemuk rapatan (KMS).

Contoh :

KMR sama S (subjek)
K1 = Dika memanjat pohon.
K2 = Dika memetik mangga.
KMR = Dika memanjat pohon lalu memetik mangga.

KMR sama P (predikat)
K1 = Dinda menyanyi.
K2 = Ardi menyanyi.
K3 = Galuh menyanyi.
KMR = Dinda, Ardi, dan Galuh menyanyi.

KMR sama O (objek)
K1 = Ayah menyapu daun-daun kering yang jatuh.
K2 = Ibu mengumpulkan daun-daun kering yang jatuh.
K3 = Aku membakar daun-daun kering yang jatuh.
KMR = Ayah menyapu, ibu mengumpulkan, dan aku membakar daun-daun kering yang jatuh.

KMR sama K (keterangan)
K1 = Samsul minum di kamarku.
K2 = Diki menggambar komik di kamarku.
K3 = Fikri belajar matematika di kamarku.
KMR = Samsul minum, Diki menggambar komik, dan Fikri belajar matematika di kamarku.


Kalimat Majemuk Bertingkat
     Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat luas  yang hubungan pola-polanya tidak sederajat. Kalimat majemuk ini memiliki induk kalimat dan anak kalimat.
     Induk kalimat bersifat bebas, sehingga tanpa anak kalimat ia dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat. Anak kalimat bersifat terikat , tidak dapat berdiri sendiri dan harus bergabung dengan induk kalimat. Di dalam kalimat majemuk bertingkat, kalimat tunggal berubah menjadi anak kalimat dan hanya menduduki satu unsur kalimat saja.

Contoh 1 :
Kita akan berangkat lusa.
  S               P               K

Kalimat tunggal di atas terdiri dari tiga unsur. Tiap-tiap unsur yang ada dapat diganti menjadi sebuah kalimat. Misalnya, unsur kita dapat diganti dengan kalimat berikut.
Keluarga yang kompak ini.

Kalimat majemuk bertingkat yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Keluarga yang kompak ini   akan berangkat    lusa.
              S                                              P                 K

Induk kalimat : akan berangkat lusa.
Anak kalimat  : Keluarga yang kompak ini.


Contoh 2 :

Kita akan berangkat lusa.
  S            P                   K 
 
     Kalimat tunggaldi atas terdiri dari tiga unsur. Tiap-tiap unsur yang ada dapat diganti menjadi sebuah kalimat. Misalnya, unsur lusa dapat diganti dengan kalimat berikut.

    Saat BI Inah sudah kembali.

Kalimat majemuk bertingkat yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Kita    akan berangkat     saat Bi Inah sudah kembali.
  S                   P                           K

Induk kalimat : Kita akan berangkat.
Anak kalimat  : Saat Bi Inah sudah kembali.

Kecuali dengan kalimat yang sudah disebutkan di atas, unsur lusa dapat diganti dengan unsur kalimat yang lain, misalnya :
1   # Ketika adik berulang tahun.
2   # Ketika perumahan kita mengadakan kerja bakti.
3   # Saat Ulangan Tengah Semester selesai.


Cara Membuat Kalimat Majemuk Bertingkat

Cara 1
Menggabungkan Dua atau Lebih Kalimat Tunggal

K1 = Aku tidak ikut berlibur.
K2 = Uangku tersisa sedikit.
KMB = Aku tidak  ikut berlibur, sebab uangku tersisa sedikit.

Induk kalimat : Aku   tidak ikut berlibur
                           S               P
Anak kalimat  : sebab   uangku   tersisa    sedikit  (keterangan sebab)
                                             S             P       K.jumlah

KMB =  Aku    tidak ikut berlibur,   sebab uangku tersisa sedikit.
                S                P                                   K. sebab


Cara 2
Perluasan Salah Satu Unsur Kalimat Tunggal

Contoh 1
K T        : Mata-mata itu akhirnya menceritakan rahasianya.
K.M.B   : Mata-mata itu akhirnya menceritakan bahwa pemimpin negara telah meninggal.

Induk kalimat  : Mata-mata itu akhirnya menceritakan
Anak kalimat  : bahwa pemimpin negara telah meninggal

Contoh 2
Kalimat Tunggal : Amir memegang sebuah bola.
K.M.Bertingkat   : Anak berkaus kuning itu memegang sebuah bola.

Induk kalimat : memegang sebuah bola
Anak kalimat  : Anak berkaus kuning itu

Koordinator yang dipakai dalam kalimat majemuk bertingkat antara lain :
Sebab, kalau, meskipun, ketika, waktu, pada saat, sesudah, sebelim, tempat, karena, sampai, hingga, jika, asal, sejak, sungguhpun, kecuali, hanya, bagai, seperti, bahwa, kepada, untuk, bagi, oleh, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified