Bukuku
Jendela Ilmuku
Karya
: Al Azizah SA
Halo aku sekarang akan menceritakan
pengalaman yang tak akan pernah terlupakan. Pada suatu hari kami sekelas
melihat sebuah buku yang berjudul Bukuku Jendela Ilmuku. Aku sangat tertarik
dengan judul buku itu. Itu bukan buku perpustakaan.
So, kami, aku membuka halaman pertama
buku itu.di sana ada sebuah nama yang tidak aku kenal, tapi ada nama sekolahnya
yaitu SD Bunga Pertiwi. Nama orang iru adalah Indah. Hanya itu yang ditulis
buku ini. Hari sudah sore, jadi aku bawa buku itu ke rumah.
Menjelang
malam aku menatap buku tiu lalu aku pun tidur dengan buku yang kutemukan.
Keesokan harinya, aku bangun seperti
biasa jam 6 pagi. Aku mandi, sarapan, lalu mencari pemilik buku itu untuk
mengembalikannya. Akhirnya ketemu juga! Di sana aku melihat seorang perempuan
sedang mencari sesuatu.
Lalu aku pun bertanya.” Halo, sedang
mencari apa ya?” kataku sopan.
“Kamu siapa? Kalau aku Indah.”
Aku terdiam lalu berkata, “Namaku Bunga.”
“Aku sedang mencari bukuku yang
hilang.”
“Judulnya?” tanyaku.
“Bukuku Jendela Ilmuku.” Katanya sedih.
“Apakah ini bukumu?” tanyaku sambil memberi
buku yang kemarin kutemukan.
“Iya.” Katanya singkat tapi terdengar
sangat bahagia.
“Terima kasih.”
“Boleh aku menjadi temanmu?” tanyaku.
Ia mengangguk perlahan lalu tersenyum.
Aku bahagia bisa punya teman baru. Seteleah satu jam kami berbicara, kami
pulang ke rumah masing-masing.
Setelah sampai di rumah, hatiku
berkata. “Mempunyai teman baru adalah hal yang paling membahagiakan, tapi teman
lama tak boleh terlupakan. Aku pun tertidur dengan lelap, untuk bersiap sekolah esok hari.
Pesan
moral : Mempunyai teman baru adalah hal yang paling membahagiakan, tapi teman
lama tak boleh terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar