It's My Life
Karya :
Putri Nabila K
Halo,
namaku Citra Devira Putri. Aku lahir tanggal 11 Maret 1005. Aku lelas dua SMP. Aku
juga masuk kelas 2 SMP 12 Jakarta. Letak sekolahku sangat strategis. Saking strategisnya
sampai bisa membuat kuping pengang oleh suara lalu lintas kendaraan. Aku melewati
koridor kelas 8 – 2 dengan angkuh. Kelas in satu-satunya penghalang bagi kelas
kami yang the best
Sesampai di kelas, aku sudah tahu nagaimana suara mendapat pe=er, yaitu suara anak-anak mencari contekan. Contekan itu bisa mereka peroleh saat aku menyalakan laptopku. Baru tujuh paragraph, masih setengah dari yang disuruh BU Kassa.
Citra
pun membuka situs chat’s di laptopnya.
“Aure,
Rena, dan Shasa lagi chat’s nih!” kata Citra dalam hati.
Citra
: “ Hellooooo! Jahat ya, pada ngechat’s gak bilang-bilang!”
Shasa
: “Sori Bos, tadi mau ditelepon, tapi. Tapi takut nanti Si Bos marah.”
Aure
: “Iya, kita khan tau kalau kau lagi ngerjain pe-er.”
Citra
: “Iya, nih! Gak nambah-nambah lagi tulisannya. Baru tujuh paragraf”
Rena
: Besok kita ke Blok M Square yuk!;
Citra
: Yuk! Coz, sekalian nginap di rumahku soalnya Papa Mamam lagi dinas ke luar
kota.”
Aure
: “Aku keluar, ya! Romo lagi nyalain mobil.”
Sghasa
: “Iya, tungguin ya Re,!. aku keluar.”
Rena
: “keluar!”
Citra
: “ Me too!”
Citra
pun mematikan laptopnya.
“Assalamu’alaikum!”
sapa Shasa.
“Wa’alaikumsalam!”
jawab Citra.
“Eh,
mimta minum dong! Tadi di taxi tidak ada muniman. Taxi jadul.” Omel Shasa.
“Iya.
Nih,nih, silakan!” kata Citra.
“Wah!
Ada croissant juga. Lezatnya!” Shasa
tergiur.
“Iya,
Nih! Ada es jeruk juga lho!” Citra menggoda.
Ting
…. Tong… !
“Assalamu’alaikum!”
kata Aure dan Rena srempak.
“Wa’alikummussalam!
Silakan masuk!” teriak Citra.
“Aduh!
Pegel nih. Dari tadi nungguin kamu.” Omel Rena.
“Daripada
gak dibukain pintu sama sekali, bagaimana?” Citra membalas.
“Wah!
Udah gak usah marah-marah.” Kata Aure tenamg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar