Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif (bagian 2)
Kita akan
sedikit mengulang materi sebelumnya supaya lebih mudah memahami bahasan selanjutnya.
Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjeknya melakukan tindakan seperti yang dinyatakan
dalam predikat.
Contoh :
Siti memasak bubur.
Kalimat pasif adalah kalimat di mana subjeknya dikenai tindakan seperti yang dinyatakan
dalam predikat.
Contoh : Payungku tertiup angin.
Penggunaan
kata ‘oleh’
Sebuah kalimat aktif transitif dapat diubah
menjadi kalimat pasif. Subjek pada kalimat aktif akan berubah menjadi objek. Pada
bentuk pasifnya, kita dapat menambahkan kata ‘oleh sebelum objek.
Contoh :
Alfian membantu
ibu di kebun. (kalimat aktif transitif)
S P O K
Ibu dibantu Alfian di kebun (kalimat pasif)
S
P O K
Ibu dibantu oleh
Alfian di kebun. (kalimat pasif)
Penggolongan
kalimat yang berawalan ter-
Awalan ter- dapat dipakai pada predikat dalam
kalimat aktif maupun pasif. Untuk mengetahui perbedaan jenis kalimat tersebut
kita dapat menggunakan bantuan kata ‘oleh’. Jika kalimat tersebut dapat diberi
kata ‘oleh’ , maka kalimat itu termasuk pasif.
Kalimat Pasif
Contoh :
Jam itu terbeli Dika. à Jam itu
terbeli oleh Dika. (Kalimat pasif)
Payung itu tertiup angin. à Payung itu
tertiup oleh angin. )kalimat pasif)
Karena kalimat di atas maknanya hampis sama dengan
:
Jam itu dibeli oleh DIka.
Payung itu ditiup oleh angin.
Kalimat Aktif
Contoh :
Gina tersenyum. (kalimat
aktif)
Semua anak terdiam menyaksikan
peristiwa itu. (kalimat aktif)
Kedua kalimat di atas didak dapat
ditambahi oleh kata ‘oleh’
Ada
3 macam penulisan kalimat pasif.
Saya
membawa tas.
Ayam
ditangkap saya.
Ayam
ditangkap oleh saya.
Ayam
kutangkap.
Engkau
membawa tas.
Tas dibawa engkau.
Tas dibawa oleh
engkau.
Tas
kaubawa.
Dia
membawa tas.
Tas dibanya
dia.
Tas dibanya
oleh dia.
Tas
dibawanya.
Farah
membawa tas.
Tas dibawa Faeah.
Tas dibawa oleh
Faeah.
Tas itu
Farah bawa.
Kami
membawa tas.
Tas dibawa kami
Tas dibawa
oleh kami
Tas kami
bawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar