banner

Selasa, 25 Oktober 2011

DRAMA

      Drama berasal dari kata draomai  (bahasa Yunani) yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, bereaksi dan sebagainya. Seorang tokoh keraton bernama Mnagkunegara VII di Jawa menciptakan istilah sandiwara sebagai sebutan lain drama.  Sandi adalah ‘rahasia’ dan wara adalah ‘pelajaran’. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon.

     Drama menurut masanya  dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.

1. Drama Baru / Drama Modern                                              
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.

2. Drama Lama / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istana atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.


Jenis-jenis drama antara lain :
1.     
Drama Tragedi
Cerita sedih dan penuh kemalangan yang berakhir penderitaan atau kesedihan, bahkan kematian.
2.   
Drama Tragedikomedi
Cerita gabungan antara tragedi dan komedi. Cerita yang memiliki unsur kesedihan dan kelucuan.

3.    Drama komedi
Drama ini berisi kelucuan dan keceriaan.
a.    Farce
Kelucuan berasal dari pemainnya yang sengaja berkata atau bertindak yang lucu. Contoh : Srimulat
b.    Satire
Cerita lucu penuh sindiran tajam. Contoh : Acara Sentilan Sentilun.
c.     Slapstick
Cerita lucu berasal dari adegan menyakiti pemain lain. Contoh : Three Stooges dan Opera van Java
d.    Komedi situasi
Kelucuan berasal dari lingkungan, bukan pemain. Contoh : sittom Keluarga Minus dan Kejar Tayang

4.    Drama laga/aksi
Cerita ini banyak menampilkan adegan perkelahian atau pertempuran.

a.    Modern.
Kisah drama dikemas dalam setting/ latar masa modern. Contoh : Transformer
b.    Tradisional.
Kisah drama yang dikemas dalam jaman dahulu. Contoh Misteri Gunung Merapi dan Wali Songo
5.     
Drama misteri
a.    Kriminal
Cerita bersifat misteri yang terasa unsur ketegangannya. Biasanya menceritakan kasus teror atau pembunuhan. Pelaku biasanya akan menjadi semacam misteri dan teka-teki yang harus ditebak penonton.

b.    Horror
Menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan roh-roh halus.

c.     Mistik
Menceritakan tentang hal-hal yang bersifat mistik atau ghaib.

6.    Melodrama
Drama yang bersifat sentimental dan melankolis, mendayu-dayu dan mendramatisir keadaaan. Anak jaman sekarang mungkin menyebutnya lebay. Emosi penonton dipancing supaya iba kepada tokoh protagonist.

7.    Drama sejarah
Menampilkan kisah2-kisah sejarah masa lalu. Yang menjadi bahan cerita adalah tokoh atau peristiwa sejarah.
Contoh : November 1828, Janur Kuning, Cut Nyak Dien, Sang Pencerah, R.A. Kartini

Jenis-jenis drama lain yang perlu diketahui adalah :
1.    Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian. Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
2.    Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.
3.    Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
4.    Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
5.    Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified